You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Mau Dipakai Jalan Tembus, 10 Lapak Pedagang Kebayoran Lama Dibongkar
.
photo Rio Sandiputra - Beritajakarta.id

Pedagang Tergusur Proyek Jalan Tembus

Sebanyak 10 lapak pedagang di Jalan Teuku Nyak Arif, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dibongkar petugas Satpol PP, Kamis (11/6). Sebab, lahan yang ditempati pedagang akan digunakan untuk proyek jalan tembus dari Jalan Teuku Nyak Arif ke Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.

Ada 10 lapak pedagang yang kita tertibkan karena menempati lahan milik pemerintah

"Ada 10 lapak pedagang yang kita tertibkan karena menempati lahan milik pemerintah," ujar Endang Efendi, Wakil Camat Kebayoran Lama.

Dikatakan Endang, lapak-lapak tersebut sudah berdiri sejak belasan tahun lalu. "Ya, sudah lebih dari 15 tahun. Mereka harus pindah karena lahan mau digunakan oleh pemerintah," ucapnya.

Pelebaran Jalan Simprug Golf 2 Terkendala Pembebasan Lahan

Pedagang yang menempati lahan antara lain pengepul material bekas, pedagang batu alam, dan pedagang ban mobil. "Mereka sudah memindahkan barang-barangnya sejak dua hari lalu. Ini tinggal sisa bangunannya kita bersihkan," tukasnya.

Endang mengatakan rencananya lahan itu menjadi pintu utama jalan tembus dari Jalan Teuku Nyak Arif ke Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat. "Lebarnya sekitar 40 meter dengan panjang 870 meter. Nanti kita akan tertibkan juga pemukiman di Jalan Simprug Golf 2 yang dilewati," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1264 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1183 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1068 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye801 personBudhi Firmansyah Surapati